Mempererattali persaudaraan. 2. Membentuk rasa kebersamaan dan kasih sayang di masyarakat. 3. Menjalin hubungan sosial yang baik dalam masyarakat. 4. Meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan. Baca Juga: Jawab Soal 3 Contoh Perwujudan Kerja Sama dalam Lingkungan Masyarakat. 5. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan hemat waktu. 6 Mempereratpersaudaraan dan kebersamaan; Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan; Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan; Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja; Related Posts. Sunah-sunah Wudhu adalah sebagai berikut. Klikwarta com, Banyumas - Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dengan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga, ikuti jalan sehat Mlipir Bareng Forkopimda Banyumas dan Cilacap Eksplor Wisata Baturaden. Jumat (5/8/2022) di Lokawisata Baturaden, Banyumas. Halal Bi Halal merupakan tradisi yang baik untuk dilaksaankan dengan tujuan saling memaafkan serta memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan," ungkapnya. oleh karenanya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi dan menambah semangat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan Keluarga Besar kementerian Agama Kota Medan. Pertemananmempererat tali persaudaraan. Susah senang bersamaan. Syukurku untukMu sang pencipta alam. Masih memiliki teman yang setia kawan. - adtyahrn Kita tak bisa memaksa mereka untuk itu, sadarkan mereka dengan kebersamaan dan persaudaraan. 20. Harta dapat memperburuk hubungan persaudaraan, karena harta bisa membutakan hati bagi yang zdg2. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tema Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan 1 Petrus 122Sub tema Melalui Perayaan Natal Diharapkan Dapat Menciptakan Pemuda Yang Mau Bergotong - Royong, Bertoleransi juga Berintegrasi dan Takut Akan - Jakarta, 19 Desember 2021. Natal Pemuda Batak Bersatu PBB diadakan di Gedung Pertemuan Sejahtera Jl. Raya Pd. Gede Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560. Acara ini dihadiri oleh Pangdam Jaya diwakili Bapak Brigjen Yovensius Rosarindarta dan perwakilan Kowani, Kapolsek Cipayung, Kesbangpol, dan LMP. Ketua PBB DPD DKI Jakarta DF Siringo-ringo, PBB DPD Jabar, PBB DPD Banten, Ketua DPP PBB Lambok F. Sihombing, Natal dimulai dengan Doa, Persembahan Lagu, Liturgi, Persembahan Drama. Puji Handoko Aritonang pendeta yg memberikan firman Allah dan Khotbah dalam acara Natal PBB Se - Dki Jakarta dengan membaca Alkitab 1 Petrus 112-25. Saya melihat PBB ada satu kata disana yang mengikat saya secara emosional dan marga yaitu kata Batak karena saya orang Batak. Saya mengenal organisasi ini sungguh luar biasa karena ada rasa bangga dan bersyukur karena PBB banyak melakukan kegiatan sosial dan tingkat kepeduliannya tinggi. Saya juga rindu untuk berkumpul pada hari ini di natal PBB se - DKI Jakarta 2021. Gerak Langkah PBB bisa dikelola secara profesional karena orang Batak adalah orang yang terpilih dan bisa Berkarya. Cinta Kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan. Cemburu yang positif yaitu berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik. Cinta Kasih Kristus mengajak kita hidup dalam kerendahan hati dan ilmu padi semakin berisi semakin Panitia Natal Bersama Pemuda Batak Bersatu Jos Panjaitan mengucapkan selamat natal untuk kita semuanya. Di hari yang baik ini puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan kita Yesus Kristus karena kasih dan karunia-nya kita dapat bersukacita berkumpul dalam menyambut kelahiran Sang juruselamat Yesus hari ini puji dan syukur kita panjatkan di mana pada malam hari ini acara dapat berjalan dengan lancar. Kami sampaikan saya sebagai ketua panitia Natal bersama Pemuda Batak Bersatu Provinsi DKI Jakarta mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus dan panitia yang tidak pernah lelah untuk mensukseskan acara ini sehingga pada malam hari ini dapat berjalan dengan lancar. Juga dukungan dari DPC dan ranting-ranting yang ada di seluruh Pemprov DKI Jakarta. Semoga malam ini menjadi momentum untuk kita lebih mengikat persaudaraan sehingga visi dan misi Pemuda Batak bersatu dapat dirasakan dan dicintai oleh masyarakat demikian saya sampaikan Kiranya Tuhan memberkati kita semuanya. DF Siringo-ringo Ketua DPD PBB DKI Jakarta menegaskan kami merasakan suasana kerukunan, persahabatan, persaudaraan, dan cinta kasih sebagai saudara sebangsa setanah air. Natal yang sangat indah adalah merayakan persaudaraan, momen yang sangat berharga bagi kita semuanya untuk meningkatkan hubungan persaudaraan, kerukunan antar umat beragama, antar bangsa dan juga bagi bangsa Indonesia. Mensyukuri indahnya keberagaman, indahnya kemajemukan yang menyatukan kita semuanya sebagai sebuah bangsa yang besar bangsa bersama-sama merawat cinta kasih, persaudaraan, harmoni kehidupan, dan menjauhkan diri dari akar-akar yang merusak persahabatan. Persaudaraan yang telah terjalin dengan sangat baik antara sesama anak bangsa. Kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air sebagai organisasi yang dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa keberagaman dan kemajemukan baik itu agama dan bahasa daerah. Bangsa Indonesia selalu belajar untuk hidup dalam kebersamaan. Budaya dalam masyarakat kita kemanapun kita pergi ke seluruh penjuru tanah air, kita akan diterima seperti sahabat. Kearifan lokal seperti inilah budaya kita sebagai merupakan negara Pancasila yang para penduduknya saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara sesama anak bangsa. Negara menjamin kebebasan beragama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Kita harus menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman kita di antara sesama anak bangsa dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita mengajak seluruh masyarakat mengimplementasikan di dalam lingkungan organisasi dan di dalam kehidupan sehari-hari untuk menghormati perbedaan satu sama lain. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menunjukkan watak asli kita sebagai orang Batak yang besar, yang berbudaya, berbudi luhur. Ketua DPP PBB dan jajarannya kepada kami memang selalu dibimbing dan diarahkan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi dengan baik. Agar kita menjadi organisasi yang dirasakan kehadirannya di masyarakat. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya Merayakan kebersamaan menjadi penanda memelihara persaudaraan dan menghormati perbedaan. Inilah yang melatarbelakangi sebuah kegiatan bermain bersama anak-anak. Indonesia memiliki keragaman budaya, suku, dan agama. Kegiatan ini bertujuan menanamkan sikap memelihara persaudaraan, menghargai kelompok yang berbeda, menumbuhkan semangat kebersamaan serta menanamkan kecintaan sebagai saudara sebangsa dan setanah air Indonesia kepada anak-anak. Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak-anak sahabat TPA-Taman Pendidikan Al Qur’an. Secara khusus, kegiatan ini turut menanamkan nilai-nilai toleransi kepada anak-anak sejak dini sehingga diharapkan mereka tumbuh menjadi muslim yang toleran, menghormati perbedaan, dan memelihara persaudaraan. Kegiatan berlangsung di Masjid Al Jawiriyah, Karanganyar pada Minggu, 16 Desember 2018. Sekitar 60 anak dari 5 TPA/Taman Pendidikan Al Qu’ran di Karanganyar-Surakarta mengikuti kegiatan yang berlangsung pagi hingga siang hari itu. Mereka berasal dari TPA-TPA Al Jawiriyah Karanganyar, Muttaqin Karanganyar, Al Hidayah Karanganyar, Al Furqon Surakarta, dan Baiturrahman Surakarta. Hari itu cuaca silih berganti. Sebentar langit tampak mendung lalu berganti cerah dan mentari memancarkan sinarnya. Tak lama kemudian kembali mendung dan gerimis membasahi halaman Masjid Al Jawiriyah. Namun semua itu tak menyurutkan semangat anak-anak untuk berkumpul dan bermain bersama. Tampak di sana anak laki-laki mengenakan peci dan anak perempuan mengenakan jilbab. Acara dimulai dengan mengajak anak-anak menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai upaya memupuk rasa cinta tanah air. Selanjutnya anak-anak diajak mendengarkan cerita tentang keberagaman dan bermain bersama dalam suatu kelompok. Sebagian dari mereka ada yang telah saling mengenal. Ada juga yang baru pertama kali bertemu sehingga ada beberapa anak yang merasa canggung. Namun bentuk permainan dalam kelompok pada akhirnya mendorong mereka untuk saling berkenalan, tertawa bersama, dan membangun kekompakkan dalam kelompoknya. Keceriaan berlanjut dalam makan siang bersama yang menandai acara telah usai. Anak-anak yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil duduk melingkar menyantap nasi dan aneka lauk pauk yang telah tersedia dalam satu wadah. Salah satu yang menarik dalam kegiatan ini adalah menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak seperti menghormati orang tua, setia menjalankan ajaran agamanya, memelihara persaudaraan, dan menghormati perbedaan. Perbedaan yang kita miliki merupakan anugerah yang selayaknya disyukuri. Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, suku/etnis yang merupakan kekayaan yang sudah sepatutnya kita rawat bersama. Perbedaan yang timbul karena keberagaman inilah yang saling melengkapi dan menjadikan hidup lebih berwarna. Salah satu bentuk tanggung jawab kita adalah menularkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus untuk mensyukuri dan merawat keberagaman yang kita miliki. Kebersamaan dalam keberagaman ini juga menandakan bahwa kita menjadi bagian dari yang lain. Komunitas kita merupakan bagian dari komunitas lain. Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda tapi satu jua. Sebab sebagaimana kata pepatah “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh.” Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tapi untuk saling melengkapi. Untuk itulah kita perlu merawat keberagaman. Menyadari bahwa kita bagian dari komunitas yang beragam, menghormati perbedaan, memelihara persaudaraan, dan merayakan kebersamaan dalam keberagaman merupakan upaya-upaya mensyukuri dan melestarikan keberagaman yang kita miliki. [Cicilia Dwi Wuryaningsih]

mempererat persaudaraan dan kebersamaan